Apakah kau mengamalkan apa yang kau tahu?!!!

Assalamualaikum,

Sering kali aku menjawab soalan ataupun berbincang mengenai isu2 agama, aku akan teringat kpd ancaman Allah di dalam al-qur'an yg bermaksud:

Wahai orang-orang yang beriman, kenapakah kamu mengatakan sesuatu yang tidak kamu kerjakan? Amat besar kebencian di sisi Allah bahwa kamu mengatakan apa-apa yang tidak kamu kerjakan. [61:2-3]

Sehingga aku hampir2 ingin meninggalkan forum krn bimbang jika kita berkata sesuatu yg tidak kita sendiri amalkan atau tinggalkan. Alangkah buruknya diri ini jika tergolong di kalangan org yg dibenci Allah. Bahkan, ancaman seksaan yg begitu berat dijanjikan Allah kpd golongan2 ini.

Drpd Abu Zaid Usamah bin Zaid bin Harits RA, ia berkata bhw ia mendgr Rasulullah saw bersabda, "Setelah kiamat, ada seseorang yg didtgkan dan dilemparkan ke dlm neraka, kemudian dikeluarkan ususnya, lalu diputar2 bagaikan terputarnya keledai yg sedang berputar menggiling. Melihat demikian berkumpullah ahli neraka seraya bertanya, "Hai fulan, mengapa kamu spt ini? Bukankah engkau yg menyuruh kpd kebaikan dan melarang dari kemungkaran?" Ia menjawab, "BEnar, akula yg menganjurkan kebaikan tetapi aku tidka mngerjakannya. Dan aku jugalah yg melarang dr kemungkaran, tetapi aku mengerjakannya.""[HR Bukhari dan Muslim]

Namun, aku berharap drpd Allah swt agar dijauhkan dari golongan ini. Aku tidak lain melainkan ingin mendapatkan keredhaan Allah atas usaha yg tidak seberapa ini. Apalah sgt perjuangan ini dibandingkan perjuangan org2 Islam mujahidin yg berjuang menentang kuffar. Dan apalah sgt perjuangan umat masa kini berbanding perjuangan Nabi saw dan juga para sahabatnya ra ketika menyebarkan Islam. Sehinggakan mereka diseksa, disula, dihempap batu, di tanam, berlapar dahaga. Pun mereka kekal pd aqidah yg satu iaitu Lailahaillah, Muhammadur Rasulullah. Cuba kita baca sirah dan letakkan diri kita pada tempat mereka. Apakah kita akan tahan dgn penyeksaan2 ini ataupun.....?

Mungkin, ada antara kita lebih baik dari yg lainnya. Perjuangannya yg lebih tinggi nilainya dari perjuangan org lain. Pengorbanannya lebih bermakna kpd kebangkitan Islam berbanding yg lainnya. Tetapi jgnlah ia menjadi alasan atas keangkuhan dan kesombongan kita. Jgnlah juga ia menjadi alasan dgn menyangkakan perjuangan itu terlampau kecil dan tidak memberi sebrg imap kpd Islam.

Nasihat aku utk diri aku dan semua yg belum mampu, kita tingkatkan iman agar ia dpt menjadi pendorong dalam berjuang utk Islam apabila masanya sampai. Mudah2an, kita dapat menyumbangkan kpd kebangkitan Islam meskipun sedikit.

Allahu 'alam

(Artikel ini telah ditulis pada 5 Nov 2005)